Cheap Hotel Booking Hacks: Trik Mendapatkan Hotel dengan Harga Murah via Online

Bagi yang suka jalan-jalan, postingan ini terlalu sayang untuk dilewatkan. Banyak yang kalau jalan-jalan, budgetnya terbatas, termasuk saya. Jadi postingan ini dibuat untuk memberikan panduan bagaimana caranya mendapatkan hotel dengan harga miring via online booking. Maksudnya, bisa jadi kalau kamu traveling berdua, harga akomodasi menginap di hotel bintang 3 atau 4 sama saja dengan harga hostel yang sekamar rame-rame ber-8 orang. Penasaran? Simak trik-trik di bawah.
Semua tips berikut sudah saya coba sendiri dan berhasil.

1. Booking alias liburan di musim low season. Musim low season itu kapan? Biasanya asal itu di luar periode musim panas/musim liburan kenaikan kelas (Juni-Agustus) dan periode tahun baru, maka itu tergolong low season.

2. Multiple and separated booking (per day stay) for multiple days trip (terutama jika salah satu atau beberapa hari tersebut adalah weekend). Maksudnya, jika kamu berencana menginap 3 hari di hotel dan di hari pertama adalah Sabtu hingga Minggu, instead of membooking satu kali untuk 3 hari di hotel yang sama, coba cek untuk booking dari Sabtu hingga Minggu (1 kali book), Minggu hingga Selasa, atau bisa juga Minggu hingga Senin, lalu Senin hingga Selasa.
Kenapa begitu? Karena jika kamu traveling on budget dan mengincar economy room, besar kemungkinan di weekend kamar tersebut sold out. Lalu, jika kamu membook satu kali untuk 3 hari stay dan kamar economy itu sold out meskipun hanya di weekend sold out-nya, maka kamu akan dialokasikan untuk tinggal di kamar di kelas atasnya (misal, Deluxe) untuk semua periode stay. Makanya jadi lebih mahal.

Jadi maksudnya, kalau kamu mengecek dan membook kamar secara terpisah hari per hari, kamu jadi tahu kalau misal kamar economy bisa available di Minggu hingga Selasa, meskipun hari Sabtu hingga Minggu kamar tersebut tidak available. Dengan begitu, kamu bisa menghemat sekitar 20%!
Kalau saya, belakangan saya menikmati stay di beragam hotel yang berbeda dan check out setiap hari untuk 3 hari stay di kota yang sama. Alasannya? Suasanya yang berbeda, breakfast menu yang berbeda, harga bisa jadi lebih murah, dan kalau saya traveling on budget tapi juga mau mengejar pengalaman istimewa, saya bisa memilih untuk stay 1 hari di hotel yang "bagusan" (misal, hotel bintang 5 yang lagi diskon di low season dan non weekend). Coba cek trik ini deh, bisa jadi kamu shock melihat harganya.

3. Book kamar sebagai "member" dari hotel booking sites atau member hotel chain. Sebagai member hotel booking sites, misal, booking.com atau hotels.com, kamu akan mendapatkan access untuk "Secret prices" di beberapa hotel yang sedang diskon. Selain itu, biasanya di hotels.com hampir setiap bulan di newsletter yang mereka kirim ada "kode diskon 10%" yang dibagikan khusus member (asal kamu membayar langsung saat itu online alias tidak memilih untuk "Pay later in the hotel"). Sementara sebagai member hotel chain tertentu, mereka juga terkadang memberikan harga spesial untuk member dan ada juga "loyalty program".

4. Kalau kamu sudah booking hotel 2 bulan sebelum masa stay, coba deh cek lagi satu minggu hingga 2 hari sebelum masa stay. Biasanya beberapa hotel ada yang memberikan diskon gila-gilaan untuk late booking, jadi harganya lebih murah ketika kamu cek lagi. Bisa juga di hotel lain yang kamu inginkan kemarin-kemarin dan waktu itu full booked, sekarang sudah available karena beberapa orang melakukan "cancelation". Kamu sendiri bisa melakukan free cancelation di hotel yang tadi kamu book di booking.com dan hotels.com (jika itu option yang kamu pilih di awal).
5. Cash back sebesar EUR 15 dari booking.com untuk booking pertama kali di booking.com jika kamu melakukan booking dari link ini https://www.booking.com/s/de09c20b
Cash back berlaku jika value dari stay kamu lebih dari EUR 60, dan akan dikirim ke kartu kredit kamu. Jadi kurang lebih potongannya sekitar Rp 225.000. Lumayan kan?

Situs booking yang biasa saya gunakan? Kalau mau membandingkan langsung di antara beberapa pilihan situs, untuk situs lokal ada Nusatrip.com, untuk internasional ada Momondo.com atau Trivago.com.
Tapi biasanya saya hanya membandingkan di booking.com dan hotels.com, berhubung saya member dari dua situs tersebut, jadi ada bonus diskon tambahan dari "Secret Prices", dll.

Anyway, untuk daerah Scandinavia dan beberapa negara Eropa Barat, misalnya Belanda, kadang-kadang sediskon-diskonnya hotel, AirBnB akan relatif lebih murah. Tapi biasanya kamar di AirBnB itu harganya sama saja di musim low season maupun high season. Jadi mungkin kalau mau menghemat, AirBnB bisa dijadikan alternatif di musim high season di "negara-negara serba mahal" yang saya sebutkan di atas. Selamat mencoba!